Menengok Arsitektur Permukiman Masyarakat Badui : Arsitektur Berkelanjutan dari Halaman Sendiri
Auteur(s): |
Agung Budi Sardjono
Satrio Nugroho |
---|---|
Médium: | article de revue |
Langue(s): | indonésien |
Publié dans: | Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, juillet 2017, n. 1, v. 19 |
Page(s): | 57-64 |
DOI: | 10.15294/jtsp.v19i1.9499 |
Abstrait: | Krisis energi dan kerusakan lingkungan alam mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan kelestarian alam disamping kesejahteraan umat manusia. Pembangunan berkelanjutan dengan arsitektur di dalamnya berkembang menjadi isu penting dalam beberapa dasawarsa terakhir. Kearifan dalam kebudayaan Nusantara dapat menjadi teladan dalam menanggulangi krisis tersebut. Masyarakat Badui merupakan sedikit dari suku yang masih mempertahankan tradisi kebudayaannya dengan ketat sampai saat ini. Tradisi bermukim masyarakat Badui sangat hormat dan menjaga kelestarian alam tempat mereka tinggal. Pemanfaatan sumber daya alam yang selektif; teknologi tepat guna; larangan dan aturan yang ketat menghasilkan budaya bermukim yang selaras dengan alam. Sebuah ilmu yang perlu dipelajari, diteladani dan dikembangkan untuk menjawab tantangan modern. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji keselarasan tradisi bermukim masyarakat Badui dengan karakteristik Arsitektur Berkelanjutan. |
- Informations
sur cette fiche - Reference-ID
10411435 - Publié(e) le:
12.02.2020 - Modifié(e) le:
12.02.2020