Pengaruh Pasangan Dinding Bata Pada Respon Dinamik Struktur Gedung Akibat Beban Gempa
Autor(en): |
Himawan Indarto
Bambang Pardoyo Nur Fahria R Ita Puji L |
---|---|
Medium: | Fachartikel |
Sprache(n): | Indonesisch |
Veröffentlicht in: | Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, Mai 2016, n. 1, v. 18 |
Seite(n): | 9-14 |
DOI: | 10.15294/jtsp.v18i1.6689 |
Abstrakt: | Untuk keperluan analisis, sistem struktur biasanya dimodelkan sebagai struktur rangka terbuka, dimana hanya elemen-elemen struktur yang terbuat dari material beton saja yang disusun didalam pemodelan struktur. Adanya pasangan dinding bata pada sistem struktur akan mempengaruhi perilaku dari respon dinamik struktur pada saat terjadi gempa. Dari hasil analisis struktur dengan Metode Riwayat Waktu (Time History Analysis) menggunakan gempa El-Centro, didapatkan perbedaan nilai base shear yang cukup signifikan antara struktur dengan dinding bata yang dipasang monolit dengan struktur tanpa dinding bata. Base shear yang terjadi pada struktur dengan dinding bata lebih besar 20% dibandingkan dengan beban base shear yang terjadi pada struktur tanpa dinding bata. Jika hal ini tidak diperhatikan pada saat perencanaan struktur, maka struktur akan lebih mudah rusak jika terjadi gempa. Dari hasil analisis struktur dengan Metode Statik Ekivalen sesuai yang tercantum di dalam Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung dan Non Gedung (SNI 03-1726-2012), didapatkan nilai distribusi beban gempa pada struktur gedung yang relative sama besar untuk bangunan dengan dinding bata dan tanpa dinding bata. Perbedaan besarnya distribusi gaya gempa untuk bangunan dengan dan tanpa dinding bata, kurang dari 10%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Statik Ekivalen ini cukup aman digunakan untuk memperkirakan beban gempa yang bekerja pada struktur. |
- Über diese
Datenseite - Reference-ID
10411464 - Veröffentlicht am:
12.02.2020 - Geändert am:
12.04.2020