0
  • DE
  • EN
  • FR
  • Internationale Datenbank und Galerie für Ingenieurbauwerke

Anzeige

Kajian Tingkat Kerentanan Bencana Kekeringan Pertanian Di Kabupaten Demak

Autor(en):

Medium: Fachartikel
Sprache(n): Indonesisch
Veröffentlicht in: Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, , n. 1, v. 19
Seite(n): 9-16
DOI: 10.15294/jtsp.v19i1.9493
Abstrakt: Kabupaten Demak yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu kabupaten yang terkena dampak bencana kekeringan (BPBD, 2015). Padahal Kabupaten Demak masuk dalam peringkat keempat sebagai penghasil pertanian di Provinsi Jawa Tengah. Dalam UU No. 26 Tahun 2007, Kabupaten Demak masuk dalam kawasan strategis nasional (Kedungsepur), sehingga perlu adanya penanganan yang lebih terkait kebencanaan khususnya bencana kekeringan. Untuk melakukan penanganan terhadap bencana, dapat dengan melihat nilai dari kerentanan bencana pada wilayah terebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengkajian terhadap tingkat kerentanan bencana kekeringan pada Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan tiga variabel utama yaitu keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptasi. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa mayoritas wilayah masuk dalam klasifikasi kurang rentan seluas 57%, dan hanya terdapat 28% yang masuk dalam kategori sangat rentan. Banyaknya wilayah yang masuk dalam klasifikasi kurang rentan menyimpulkan bahwa Kabupaten Demak kurang rentan akan bencana kekeringan.

Structurae kann Ihnen derzeit diese Veröffentlichung nicht im Volltext zur Verfügung stellen. Der Volltext ist beim Verlag erhältlich über die DOI: 10.15294/jtsp.v19i1.9493.
  • Über diese
    Datenseite
  • Reference-ID
    10411440
  • Veröffentlicht am:
    12.02.2020
  • Geändert am:
    12.02.2020
 
Structurae kooperiert mit
International Association for Bridge and Structural Engineering (IABSE)
e-mosty Magazine
e-BrIM Magazine