0
  • DE
  • EN
  • FR
  • Internationale Datenbank und Galerie für Ingenieurbauwerke

Anzeige

Kajian Penambahan Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang

Autor(en):

Medium: Fachartikel
Sprache(n): Indonesisch
Veröffentlicht in: Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, , n. 1, v. 19
Seite(n): 47-56
DOI: 10.15294/jtsp.v19i1.10493
Abstrakt: Perkembangan Pembangunan Kota Semarang tanpa disadari, telah membawa dampak terhadap perubahan penggunaan fungsi lahan dan eksploitasi terhadap sumber daya alam. Kajian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar capaian sasaran dan manfaat yang diperoleh dalam menambah besaran luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Semarang, serta bagaimana peran seorang Arsitek dalam mengimplementasikan komponen guna mendukung terciptanya Kota Hijau. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara kuantitas dan kualitas, sebaran dan besaran Ruang Terbuka Hijau di wilayah Kota Semarang masih perlu ditingkatkan lagi; Upaya untuk memanfaatkan lahan kosong, lahan kritis, sempadan sungai dan lahan bekas bongkaran bangunan publik merupakan salah satu upaya untuk menambah luasan RTH di Kawasan Perkotaan; Penyediaan RTH dengan konsep Kota Hijau yang mengaplikasikan Atribut Hijau di dalam desainnya merupakan salah satu strategi untuk menyediakan Ruang Terbuka Publik yang mengacu pada konsep Pembangunan Berkelanjutan.

Structurae kann Ihnen derzeit diese Veröffentlichung nicht im Volltext zur Verfügung stellen. Der Volltext ist beim Verlag erhältlich über die DOI: 10.15294/jtsp.v19i1.10493.
  • Über diese
    Datenseite
  • Reference-ID
    10411438
  • Veröffentlicht am:
    12.02.2020
  • Geändert am:
    12.02.2020
 
Structurae kooperiert mit
International Association for Bridge and Structural Engineering (IABSE)
e-mosty Magazine
e-BrIM Magazine